Kamis, 27 Januari 2011

Cerpen

Satu buah lagi cerpen masih dengan tema yang sama yaitu tema "percintaan"

CLBK ( Cinta Lama Bersemi Kembali )

Awalnya aku bingung karena akan pindah rumah,tapi akhirnya daseorang teman yang memberikan jalan keluar untk ku.yaitu memberikan pekerjaan kepada ku.
Ya..kerena hal itulah aku bingung pada saat akan pindah rumah itu berarti aku akan kehilangan pekerjaan ku.
Dan akhirnya melalui rekomendasi dari teman ku itu,seorang teman yang bernama Firman,aku pun akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan baru walalu hanya sebagai pekerja pabrik.

Aku tidak canggung saat memasuki suasana baru dalam bekerja,samapi saat......
"Woi...mau kemana lu?"adas eseorang Pria yang sedang memanggil temannya.
"Ya....mau kesitu"kata seorang pria yang satu lagi
Tapi setelah aku melihatnya dan mengdengar suaranya aku pun terkejut setengah mati karena itu adalah.....
"Satria..."kata ku dalam hati
aku terpaku dan langsung tertunduk untuk bekerja lagi.aku tundukan kepala ku agar dia tidak melihat ku.karena aku belum siap untuk bertemu dengannya.
Dan ketika jam istirhat aku pun makan siang diruang makan bersama teman-teman kerja ku.dan disana juga ada Satria.dan kali ini aku pun tak pernah mau memperlihatkan wajah ku kepadanya.

Aku hanya mendengarnya sedang berbicara dengan teman-teman laki-lakinya.dan setelah selesai makan siang satu persatu karyawan pun keluar dari ruang makan termasuk aku.
Aku diam duduk ditaman,dekat tempat pabrik dan ternyata disana juga ada teman-teman kerja ku yang lain dan akhirnya aku pun berkenalan dengan mereka,berbincang-bincang dengan mereka masalah pekerjaan.
Dan disana aku melihat ada dia..Satria bersama seorang wanita cantik.berambut panjang,berkulit putih,berwajah cantik sekali....bila dibandingkan dengan ku sungguh sangat jauuh.
"Makin hebat saja dia"kata ku dalm hati ku setelah melihatnya.
Tapi ketika aku sedang asik berbincang-bincang dengan teman-teman baru ku,tiba-tiba wanita cantik yang bersama Satria itu menghampiri kami.
"hai...ngobrolin apa sih..kayanya asik banget"tanyanya ramah
"Ah...kamu sendiri ngobrolin apa sama yayangnya"kata seorang wanita dewas yang kerja lebih lama dari ku.
"Ih...mba..aku bosan kali mba ada didekat mereka Satria sendiri juga asik bercanda sama teman-temannya"katanaya yang langsung mengambil posisis duduk disampingku.
"Eh...ini anak baru nih..kenlan doang"kata mba-mba tadi
"Oia...ada anak baru ya....kanalan doang saya Ninda"katany memperkenalkan dirinya dengan ramah dan makinterlihat cantik.

"Saya Rana"kata ku memperkenalkan diri ku
"Oh..Rana"katanya dengan senyuman yang sangat cantik
Tanpa aku sadari aku jadi menyukainya,ups maksud ku aku kagum padanya.sudah cantik ramah lagi benar-benar seperti seorang putri...dinegeri dongeng.
Dan sejak saat itulah aku pun akhirnya bertemn dengan banyak orang dan tanpa aku sadari akupun jadi akrab dengan dengan Ninda,terkadang Ninda curhat tentang Satria pada ku.aku senang mendengar cerita tentang Satria dari Ninda.
"Iya...Satria itu orangnya lucu kamu kenal kan sama dia RAn?"tanya Ninda sewaktu dia curhat tentang Satria kepada ku.
"Oh..ya...waktu itu kan waktu pertam kita kenalan aku nggak sengaja melihat kalian berdua ditaman"
'ih...kamu bisa aja deh"kata Ninda dengan manja
Aku makin kagum dengan Ninda ternyata dia anak yang baik dan selalu menngerti Satria.
"Ran...padahal dulu Satria itu oragnya susah sekali loh jatuh cinta mangkanya aku suka dia"
"masa sih?"tanya ku
"Iya...benar"Kata Ninda yang sangat terlihat senang membicarkan satria.
Pembicaraan siang ini ditaman dekat pabrik menjadi pembicaraan yang sangat menyebangkan bagiku.karena aku tahu Satria akan bahagia bersama dengan wanita secantik Ninda.

"Iya soalnya yang aku dengar dari saudarnya Satria dia itupernah dikecewakan sama pacarnya yang dulu dan dia langsung terpuruk dan nggak mau membuka hati lagi untuk orang lain begitu RAn"kata Ninda panjang lebar.
'Wah...berarti kamu hebat dong"kata ku meledeknya
"Hebat apanya"katanya bingung
"Iya kamu hebat karena kamu bisa membuka hatinya Satria yang sudh tertutup itu cie...."kata ku meledeknya
"ih...apaan sih Rana bikin aku geer aja deh"
Dan akhirnya kami pun tertawa bersama kalau untuk masalah meledek aku jagonya disini apalagi kalau meledek anak manis dan cantik seperti Ninda wah..ini sudah menjadi sasaran empuk bagi ku.
"Eh..Ninda dicariin dari tadi tuh sam Satria"kata seorang Pria dari arah belakang ku.
"Oh...ya..diama dia"kata Ninda menanyakan Satria
"Tuh..ada disana"kata pria itu menunjuk kesudut taman.
"Eh...Ran ikit akku yuk"kata Ninda mengajak ku.
"Ah...sory Nin akuk mau ke Toilet dulu kebelet nih dari tadi nahan"kata ku memberikan alasan agar Ninda tak memaksa ku untuk bertemu dengan Satria.
Sejak pertama aku bekerja disini aku memang belum sama sekali berpapasan langsung dengan Satria aku selalu menghindar apabila akan bertemu dengan dia,hingga dia pun tak pernah tahu kalau aku sekarang bekerja ditempat yanng sama dengannya.
Ninda pun pergi kearah Satria,dan aku pun pergi menuju kearah toilet.tapi tiba-tiba pria itu menegur ku.
"Ran...."

aku pun langsungmenoleh kepadanya,dan dia terlihat memperhatikan ku.
"ya..ada apa ya...mas "tanya ku
"Rana....kamu Rana?"tanyanya seperti sedang memastikan
"Iya..kenapa mas"aku pun jadi bingung dengan pria yang satu ini.
"Kamu Rana mantan pacarnya Satria kan?"tanyanya
Dan Spontan aku langsung tekejut mendengar hal itu.
"Benar kamu Rana aku tahu kamu pasti Rana mantannya Satria kan?"katanya dengan terus menatap ku
"Maaf mas kayanya mas salah orang"kata ku langsung meninggalkannya.
Aku langsung berlari meninggalkannya yang masih terdiam ditengah taman.perasaan ku makin nggak tenang setelah ada orang yang mengetahui siapa aku sebenarnya.aku takut menyakiti hati Ninda aku tak mau menyakiti hatinya,aku tidak mau menyakiti orang lain lagi.

Aku semakin bingung bagaimana ini apa akku harus keluar kerja,tapi dimana lagi aku harus mencari pekerjaan,mencari pekerjaan itu sangat sulit dimasa sekarang ini.
Dan saat bekerja aku pun berusaha untuk tidak memikirkan hal yang terjadai tadi.aku berusaha fokus dalam bekerja.dan tiba-tiba saja.
"Rana..."ada seorang Pria yang menegur ku dari belakang ku.
Aku menoleh kepadanya dan betapa terkejutnya aku ternyata itu adalah pria yang tadi.
"ah.."aku langsung gugup melihatnya
Dan tiba-tiba dia memanggil seseorang.
"Sat..kesini "Kata dia memanggil Satria
"Ah...mas"kata ku yang tidak tahu harus berbicara apa lagi kepadanya
"Ada apa"kata Satria yang sekarang ini ada didepan ku
"Tuh...kamu liat sendiri"kata Pria itu emlihat kearah kku yang sedang tertunduk
"Kenapa"Satria bingung melihat kearah ku,karena aku tertunduk dan menyembunyikan wajah ku.

"Angkat wajah mu Rana"kata pria itu
"Apa!!!!!"kata Satria seolah tak percaya dengan apa yang didengarnya
Aku tetap tertunduk tak mau menaikan wajah ku.
Satria pun terpaku didepan ku.
"Saya mau bicara sama kamu nanti setelah pulang bekerja saya tunggu kamu dipintu gerbang"kata Pria itu"Ayo Sat"kata pria itu menarik Satria yang masih terpaku melihat ku.
Aku bingung apa yang harus aku lakukan sekarang ini.
Pada saat pulang bekerja,pria itu pun menunggu kuk dipintu gerbang sepeti yang dia janjikan kapada ku,dan lebih parahnya lagi dia menunggu bersama Satria.
Aku pun memberanikan diri untuk menemui dan berbicara dengan mereka.
"Baiklah apa yang akan kamu bicarakan"kata ku dengan penuh keberanian diri berbicara dengan pria itu.
Dan tiba-tiba saja pria itu menampar ku hingga ku pun terjatuh.
"Dasar permpuan apaan kamu ini hah...udah nyakitin sepupu aku terus kamu kejar lagi dia kesini dan ngedeketin pacarnya lagi.
"Eh...dengar baik-baik ya..aku tidak pernah sekali pun mempunyai tujuan menyusulnya kesini,aku disini untuk kerja bukan untuk menyusulnya dan menghancurkan hubungannya dengan Ninda"kata ku sama -sama emosi

Sementara Satria hanya terdiam terpaku melihat kami.
"Alasan aja kamu asal kamu tahu gar-gara kamu sepupu aku ini jadi seperti orang tidak punya tujuan tahu,bisa kamu bayangkan bagaimana hancurnya perasaannya saat dia kamu sakiti hah"katanya yang lalu menambak rambut ku.
Dan ketika dia ingin memukul ku sekali lagi tiba-tiba Satria lanngsung menangkap tangannya dan memukul sepupunya.
"Kamu betul-betul keterlaluan Ri"kata Satria dengan emosi"apa pantas kamu memukuli wanita ditengah jalan seperti ini"katanya
'Tapi sat adi sudah bikin kamu hancur aku nggak terima saudara ku diperlakuakn seperti itu oleh wanita"katanya
"Ari...Ari...kamu nggak pernah merasakan apa arinya cinta ya"kata Satria yang membuat aku tecengang mendengarnya.
"Maksud kamu apa sih sat"Ari kebingunngan
"Biar kita disakiti sampai berdarah-darah pun cinta itu takan pernah hilang karena cinta itu pakai hati bukan hanya pakai logika,aku pun tidak akn tega melihat orang yang sangat aku sayang dipukul dan disiksa oleh orang lain"
Aku semakin tidak ingin mendengar perkataaanya.
"Sat...jadi kamu masih...."Ari bingung

Tapi ketika kita sedang bertengkar dijalan kita tidak sadar kalau banyak orang yang meyaksikan pertengkaran kami.termasuk Ninda.
Aku benar-benar terkejut melihat Ninda ada disana dan menyaksikan pertengakran kami.
Ninda langsung berlari setelah melihat kejadian itu dan aku pun mengejarnya,untuk menjelaskan permasalahan ini semua,dan Satria pun ikut menysul ku dari belakang.langkah kaki ku kurang cepat hingga aku pun langsung terkejar oleh Satria dan ia pun langsung menangkap tangan ku.aku meronta kepada untuk dilepaskan.tapi dia tak mau melepaskan tangan ku,bahkan ia menarik tangan ku dan memeluk ku.
"Aku mohon jangnpergi dari ku lagi jangan tinggalkan aku lagi Ran"
Seketika aku menangis mendengar perkataan itu dari mulutnya.
Ninda pun akhirnya melihat kearah kami dan aku tahu perasaannya benar-benar terpukul karena meyaksikan semua ini.

"Sat aku bukanlah orang yang tepat untuk mu,aku tidak pernah bisa membahagiakan mu aku selalu menyakiti hati kamu,ada orang yang lebih pantas dan dia bisa membuat diri kamu bahagia orang yang benar-benar mencintaimu sepenuh hatinya"
"Aku hanya percaya hanya kamu yang dapat membahagiakan aku,karena aku tahu kamu mencintai ku dengan penuh ketulusan lebih dari siapa pun kembalilah Ran,kembalilah kepada ku"

cerpen ini agak panjang sih, tapi ceritanya sangat bagus, karena penulis menulis dengan mendetail....

Cerpen

cerpen ini untuk adik - adik, yang masih duduk dibangku smp atau sma, semoga bisa bermanfaat....

Jenis cerpen ini adalah "cerpen percintaan"

Saat Aku Mengenal Dirimu

Telah terlahir seorang bayi perempuan lucu dan mungil di bulan Oktober dari seorang ibu yang aku cintai, selalu menemaniku dalam suka dan duka. Terlalu cintanya ibuku kepadaku di beriku nama Indah karena suatu anugerah yang terindah dalam hidup kedua orang tuaku. Seiring berjalannya waktu tak terasa usiaku kini menginjak 15 tahun. Ku lalui hari-hariku tanpa langkah yang pasti. Hanya angan-angan bergelanyut seakan berharap dan berharap terus. Ku ingin langkahku kau temani, merasakan hari-hari yang indah. Tak ku sangkah rintihan hatiku yang paling dalam bersambut.

Bulan Oktober, oh kurindu padamu bulan yang penuh harapan yang selalu berkecambuk dalam hatiku selama ini. Tak ada angin tak ada petir, di siang itu harapanku terjawab. Datanglah seorang yang tak asing di Hatiku. Meskipun waktu itu di masa kecilku SD dia sudah pernah mengenalku. Tapi apalah arti semua itu di usiaku baru 11 tahun, ah usia anak-anak yang masih selalu ingin di manja, di belai seorang ibu. Ya kulalui hari-hari selayaknya anak-anak kecil lainnya, penuh canda tawa. Tak terbesik di benakku untuk mengenal seorang yang lebih dari seorang teman.

Masih teringat kala itu, perpisahan SD kita sama-sama study tour ke Jogja. Senang sekali rasanya bersendau gurau bersama teman-teman. Tak kusangka dan tak kuduga datanglah sesosok laki-laki mendekatiku, dia berkata : “Hei Indah bolehkah aku duduk di sampingmu?”. Dengan rasa malu, takut dan agak senang ku katakan padanya,”silahkan!” dengan kepala menunduk ku menjawabnya.
Ketika sampai di Jogja, kita semua pun masuk ke dalam kamar dan langsung mandi karena akan melanjutkan perjalanan.

Di saat berjalan-jalan aku seorang diri, dia datang menghampiriku dan akhirnya kita duduk di pinggir pantai. Di iringi gemercik air laut seakan menghampiriku. Dengan malu-malu dia bercerita bahwa hatinya senang dengan aku. Dia berkata,”Indah bolehkah aku menganggapmu lebih dari seorang teman dan maukah kamu jadi pacarku?”. Dengan kaget dan mata melotot ku jawab,”oh apakah benar ucapanmu tadi?”. Dia bertanya lagi,”kenapa?apa ada yang salah dengan perkataanku?”. Aku pun menjawabnya,”enggak ada yang salah kok!tapi kita kan masih kecil”.Tiba-tiba datanglah temanku Linda dia datang dan memukul pundakku dari belakang. Aku kaget bukan main.

Akhirnya aku sama Linda ngomong ke dia, untuk pergi jalan-jalan. Dia bilang,”terserah!”. Sejak saat itu lah antara aku dan dia biasa-biasa saja. Sampai tour selesai aku tak ada masalah apa-apa.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun kulalui dengan apa adanya. Dia tiba saatnya di usiaku ke 15 tahun, aku bertemu dan berjumpa dengan dia lagi. Awal itu, bulan Oktober tepat di ulang tahunku ke 15 tahun. Tiba-tiba datanglah sesosok laki-laki dengan penampilan agak ngepunk, datang ke rumahku dengan mengendarai sepeda fitnya. “Assalamualaikum”, tiba-tiba ibu berjalan membukakan pintu. “Waalaikumsalam”, jawab ibuku. “Mau ketemu siapa mas?”, Tanya ibuku. “Indahnya ada bu?”, jawabnya. “Ada kok mas”, kata ibuku. Dengan langkah penuh hati-hati ibu memanggil dan menghampiriku. Ibu bilang ada temanku, langsung ku temui temanku itu dan ku persilahkan duduk. Agak malu-malu aku dan dia berjabat tangan. Saling tersenyum dan agak malu-malu rasanya.

Aku dan dia ngobrol bercerita tentang kehidupan masing-masing. Selama kurang lebih 4 tahun tiada kabar berita dia datang ke ruamhku. Terbesik di benakku, oh sebegitu besarnya dia masih ingat aku. Mungkinkah dia masih memegang kata-katanya masih selalu ingat padaku. Tak ku sangkah lagi tepat di ulang tahunku yang terindah dalam hidupku, tanpa malu-malu seperti dulu dia berkata,”Indah aku mencintaimu”. Aku terkejut dengan kata-katanya. Dengan hati yang berbunga-bunga rasanya ingin ku jawab,”ya….!” tapi sebegitu cepatkah rasa itu hadir dan menghampiriku. Sambil ku tundukan kepala aku menjawab,”tunggu 2 hari lagi ya pasti ku jawab!”. Dengan sabarnya dia mengiyakan jawabanku.
Untuk membangkitkan suasana agar tidak sunyi, aku mengajak dia ngobrol-ngobrol tentang sekolahnya. Dengan antusiasnya dia menyambutnya. Akhirnya suasana menjadi fress lagi. Mulai dari dia cerita panjang lebar tentang motor favoritnya. Kelihatannya dengan motornya itu dia sangat senang dan bangga. Tak lupa ku ceritakan tentang aku dan kisah-kisahku yang konyol itu. Dia tertawa-tawa suasana menjadi semakin asyik saja. Tak terasa detak jam dinding menunjukkan pukul 15.00 WIB, tanpa basa basi dia langsung pamit pulang dan selalu berharap jawaban dariku.
Seiring hari berlalu tibalah hari yang din anti dia datang dengan tersipu malu.

Ngobrol sambil mendengarkan musik di Hp. Dia bertanya,”gimana Ndah jawabannya!”. “Ku terima cintamu, tapi ijinkanlah pada ibuku, boleh apa tidak pacaran denganku?”, kataku. Tak di sangkah ibu berjalan melewati ruang tamu dimana aku dan dia duduk. Kesempatan dia buat ngomong ke ibuku. Akhirnya ibuku mengizinkan.
Sejak saat itu aku pacaran dengan dia. Hari-hari yang ku lalui serasa Indah dan senang. Aku sangat menyanyangi dia, karena dia selalu minta izin pada ibuku kemana aku dan dia pergi. Dari situ aku mulai tersentuh hatiku untuk selalu menyayanginya selalu. Dari tutur katanya yang sopan pada ibuku.

Pada suatu hari, dia datang lagi berkunjung ke rumahku. Dengan rasa sedikit takut dan malu-malu, dia mendatangi ibuku yang saat itu lagi duduk di depan teras bersama adik-adikku yang lain. Dia berkata,”Ibu bolehkah aku mengantar dan menjemput Indah sekolah?”. Dengan agak terkejut ibu menjawab,”oh, boleh-boleh saja asal langsung pulang ya!”. “NggiH bu, matur nuwun”, katanya. Ya, semakin hari semakin minggu hanya perasaan senang dan rindu yang kurasakan.
Aku sempat putus dengan dia tapi karena kita masih saling mencintai, akhirnya kita pun balikan lagi. Sampai saat ini aku masih menjalin hubungan dengan dia dengan hati yang tulus dan saling percaya satu sama lain. Aku berharap dia yang terbaik untukku.

Kalau ada yang + analisa cerita gampang aja, tinggal ambil poin - poin dalam topik yang menarik dan paling mendekati dengan tema judul, pasti adik-adik paham aja deh... oke selamat belajar..

Renungan Untuk Diri

Figur teladan sejati adalah Rassulullah, saw....
Pedoman hidup yang hakiki adalah AL-Qur'an....
Kebersihan yang menyehatkan adalah berwudlhu....
Nyanyian yang paling merdu adalah suara adzan....
Olahraga yang paling menyehatkan adalah shalat....
Diet yang paling sempurna adalah puasa....
Kebersamaan yang erat adalah zakat....
Kepasrahan dan berserah diri diwujudkan dalam berhaji....

Semoga bermanfaat... bagi saudara2 ku sekalian yang membacanya, dan bila terdapat kekurangan saya mohon sarannya dan bila ada kesalahan tolong saya diberitahu, untuk kemajuan dan mempertebal keimanan diri sendiri dan saudara seiman pada umumnya.... insyaallah... bermanfaat.... amin.....

Kamis, 30 Desember 2010

Manusia Di Hadapan Tuhannya

Tidaklah Kalian menyadarinya wahai saudara - saudaraku semuanya, apa yang membuat persatuan umat diantara kita begitu lemahnya...? Ya.. persatuan kita lemah dikarenakan banyak faktor, disini akan aku tuliskan beberapa faktor diantaranya:

1. Faktor Sosial & Ekonomi
Faktor Sosial ini sangat dominan diantara masarakat kita, mereka cenderung memilah pergaulan mereka dengan golongan yang sama dengan mereka, misal mereka golongan orang yang memiliki kelebihan ekonomi atau katakanlah golongan menengah keatas, mereka akan cenderung bergaul dengan golongan mereka atau bahkan diatas dari mereka, sifat seperti inilah yang akan membuat persatuan diantara kita melemah.

2. Faktor Status Sosial

Faktor yang berikut ini juga sangat banyak kita temui di masyarakat kita, misal gelar ini adalah gelar bangsawan katakanlah Raden, pernahkah kita berfikir, jauh sebelum adanya jaman kerajaan, misal awal mula manusia diturunkan di muka bumi ini apakah memang diturunkan memang sebagai raja..? ya.. benar sekali jawabannya adalah tidak benar, sebelum mereka menjadi raja, mereka berjuang memperebutkan kekuasaan, dan oleh sebab itulah adanya peperangan, dan orang yang diangkat menjadi pemimpin atau raja mereka adalah sama manusia biasa seperti hal nya kita, namun mereka memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh semua orang, dan mereka dipercaya oleh suatu kelompok masyarakat dan ditunjuk jadi pemimpin. jadi gelar kebangsawanan kalau menurut saya untuk jaman sekarang sangat tidak ada artinya, yang penting apa yang bisa kita perbuat untuk mereka (orang banyak) terus terang saya juga masih ada keturunan ningrat kata orang2 tua saya, tapi bila saya sandang gelar tersebut, saya merasa tidak merubah keadaaan saya yang ada....

3. Faktor edukasi
Faktor ini juga menjadi kendala bagi kita untuk dapat menjelaskan suatu berita kepada suatu kelompok masyarakat, yang disebabkan pemahaman yang kurang dari kelompok masyarakat tersebut, dan mengakibatkan kesulitan dalam berkomunikasi kepada kelompok mereka.

Dan sebenarnya masih banyak faktor-faktor lain yang sangat harus dibenahi dalam tujuan untuk mempersatukan suatu kelompok atau mempersatukan negara indonesia dan ummat islam pada umumnya. jika kita semua dapat memahami dan menyadarinya, maka akan sangatlah mudah untuk mempersatukan suatu kelompok masyarakat negara dan ummat
asalkan kita pun menyadari siapa kita, dari mana kita dan untuk apa kita ada...?

Bagi mereka yang sudah memahami ketiga pertanyaan tersebut didalam hatinya, insyaallah, bukanlah hal sulit untuk menyatukannya sebesar apapun kaum itu, jika rata-rata kaum tersebut sudah memahami ketiga pertanyaan tersebut maka saya yakin kaum tersebut tidaklah akan mempersulit bila suatu saat dipersatukan dalam hal kemaslahatan...

Kenapa saya mempertanyakan ketiga kata tersebut kepada diri kita sendiri....? berikut ulasannya yang mudah-mudahan dapat dipahami oleh para pembaca semua... amin..

1.Siapa Kita :"Pernakah kita bertanya kepada diri kita sendiri, siapa kita..?"
Kita adalah mahluk, dimana semua mahluk hidup akan saling hidup ketergantungan satu sama lain, dan saling membutuhkan satu sama lain, Allah. swt Maha Besar, kita diciptakan sebagai mahluk paling mulia diantara mahluk yang lain, kita telah dijadikan pemimpin di dunia ini diatas mahluk-mahluk yang lain.. pernakah anda membayangkan jika anda hidup sendirian sebatang kara, walaupun anda dicukupi dengan berbagai kebutuhan hidup dan gelimang harta...? akan kah anda menikmati kemewahan tersebut..? disinilah poin yang akan saya sampaikan, maka hargailah orang lain disekitarmu, sebab tanpa mereka kita ini sampah kita tidak ada gunanya, dan jangan lah kita sombong dengan apa yang kita miliki tanpa adanya manusia lainnya, apa yang kita miliki menjadi tidak ada artinya....

2. Dari mana kita :"Manusia hakikatnya adalah penghuni surga, dan lazimnya penghuni surga akan kembali ke surga, dengan sarat, mematuhi apa yang diperintahkan oleh Allah.swt serta menjauhi larangannya. Pernakah kita mengkaji isi Al-Qur'an..? isi Al-Qur'an dari dulu hingga akhir zaman akan tetap isinya, isi dari al-qur'an adalah sebagian besar adalah riwayat dari nabi-nabi sebelum rassulullah. saw, dan rata-rata isi al-qur'an isinya adalah himbauan kepada manusia untuk berjalan sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah. swt dan diteladankan melalui para nabi-nabinya... dan menggambarkan kesengsaraan dari mereka yang telah mendustakan dan mengkhianati ajaran Allah. swt melalui nabi-nabinya... dan lain dari pada itu isi qu'an adalah do'a.... jadi kesimpulan saya, barang siapa sudah memahami al-quran, hendaklah mereka bertaubat dengan do'a nereka sendiri dan dengan do'a yang telah Allah. swt ajarakan melalui Al-qur'an yang diturunkan melalui Rassul Nya Muhammad. Saw.

3. Untuk Apa Kita :"Pernakah kita merenung? untuk apa kita hidup ini..? seperti pada poin diatas kita adalah mahluk sosial, maka kita diciptakan bukan hanya untuk kesenangan diri kita sendiri, melainkan juga untuk orang lain, begitupun juga sebaliknya, hidup diciptakan serba berpasang-pasangan, ada hidup ada mati, ada sehat ada sakit, ada kanan ada kira, ada belok ada lurus, ada surga ada neraka maka dari itu hidup adalah pilihan, mau kearah mana kita berjalan..? dan pilih jalan yang berlubang atau yang lurus...? semua adalah pilihan, manakah yang akan kita pilih, demikian juga kehidupan setelah kematian, pilih yang mana..? surga atau neraka..? untuk catatan kita tahu pilihan adalah satu, kalau ada pilihan lebih dari satu, itu cuma ada di bangku sekolahan saja... jadi kita persiapkan hidup kita ini untuk mati kita, misal jika anda memilih jalan dipersimpangan, mungkinkah anda memilih dua persimpangan sekaligus..? jawabnya tidak pasti kita pilih salah satu, begitupun juga kita hidup di dunia ini, pilih mana Dunia apa akhirat..? kalau kita pilih akhirat, insyaallah dunia mengiringinya, sedangkan kalau anda pilih dunia maka anda hanya akan mendapatkan dunia saja, dan akhirat pun tidak kita dapatkan, sedangkan yang kita tahu, akhirat sering dikaitkan dengan surga dan neraka, itu juga merupakan satu pilihan...

Coba kita pelajari kembali ilmu agama yang belum sempat kita pelajari, mudah - mudahan apa yang saya tuliskan ini dapat menjadi pelajaran bagi saya dan kalian semua, saya harap tulisan saya ini dapat menjadi renungan bagi saudara-saudara sekalian, mari kita kembali ke Al-qur'an dan As-sunah, untuk mendapatkan kembali ridho Allah.swt yang mungkin sudah lama tidak kita dapatkan, marilah kita bersama-sama memohon kepada Allah.swt untuk senantiasa dipelihara iman islam kita, dan tetap istiqomah sampai akhir usia dikandung badan, dan dijadikan umat Rassulullah.saw hingga akhir jaman nanti, dan dijadikan Khusnul Khatimah, dan keturunan kita dijadikan anak yang shaleh dan shalihah... Amin... Amin.... Allahuma ... Amin... ( Tulisan ini murni keluar dari inspirasi saya, berdasarkan dari petuah orang tua dan kesimpulan dari apa yang telah saya dapatkan selama ini, jika ada kesamaan - kesamaan, mungkin itu sifatnya kebetulan, mohon ma'af mohon ridha nya jika ada kesalahan )

Rabu, 29 Desember 2010

Cash From Your Website

affiliate program

EARN REVENUE FROM YOUR SITE

Turn your valuable web site visitors into profit.
Work online and join our free money making partner program.
We offer the most commission rate to help maximize your
money stream.

Join our cash making program absolutely free and 100% risk free.

Sign Up...

0 (ZERO) INVESTMENT PROGRAM

We created this money making system
specifically for NO COST methods,
to make thousands, if not millions of dollars, without spending dollars.Income while you sleep

MONEY WHILE YOU SLEEP

Earn $100... $200... $500...

Turn your blog visitors into cash!

You get paid for every person that clicks on our banner.
Our goal is to help you to make as much as possible from your
blog.
We pay monthly, either by bank cheque, or using PayPal.

Establish a steady stream of cash

Our money earn program
helps you to establish a constant stream
of revenue, 24 hours a day, 7 days a week, 365 days a year.
Allowing you more time to focus on the things you love.

You'll even receive income while you not working!

TC | 2.4GHz Receiver & 4 CMOS Wireless Cameras Security System K Shipping